Selasa, 25 Oktober 2011

Sarang Semut dari Negeri Papua


Sarang Semut dari Negeri Papua Terbukti Tumpas Penyakit

Pepatah minang mengatakan ‘Alam Takambang Jadi Guru’.  Hal itu lah yang kita rasakan selama ini, siapa sangka sarang semut bisa memberikan manfaat besar bagi kesehatan manusia. Sarang semut merupakan jenis tumbuhan epifit yang hidupnya menempel pada tumbuhan lain. Sarang semut (Myrmecodia pedens) berasal dari papua yang secara tradisional telah digunakan oleh penduduk papua untuk mengobati berbagai penyakit secara turun-temurun.
Secara ekologi tumbuhan, tumbuhan sarang semut tersebar dari hutan bakau dan pohon-pohon  di pinggir pantai hingga ketinggian 2.400 m diatas permukaan laut. Umumnya tumbuhan sarang semut hanya terdiri dari satu batang, jarang bercabang , dan mempunyai ruas yang tebal dan pendek. Batang bagian bawahnya secara progresif menggelembung dengan sendirinya sejak dari perkecambahan biji. Daun umumnya tebal seperti kulit dan pada beberapa spesies mempunyai daun yang sempit dan panjang. Hipokotilnya berbentuk bulat saat muda dan memanjang setelah tua tetapi ada juga jenis yang bulat tidak beraturan. Kulit hipokotil pada umunya berduri.

Gambar. Tumbuhan Sarang Semut
Keunikan Sarang Semut terletak pada interaksi semut yang bersarang pada umbi yang terdapat lorong-lorong didalamnya. Kestabilan suhu di dalamnya membuat koloni semut betah berlama-lama bersarang di dalam tanaman ini. Dalam jangka waktu yang lama terjadilah reaksi kimiawi secara alami antara senyawa yang dikeluarkan semut dengan zat yang terkandung di dalam Sarang Semut, perpaduan inilah yang diduga membuat Sarang Semut ampuh mengatasi berbagai penyakit. Selain semut, cendawan endofit juga menghuni hipokotil sehingga terjadi simbiosis antara tumbuhan, sarang semut, semut dan tumbuhan.
Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai obat adalah daging hipokotil (caudex). Permukaan hipokotil dipenuhi oleh duri tajam yang dapat melindungi semut dari pemangsa herbivora. Pada bagian dalam hipokotil terdapat domatia atau labirin yang dihuni oleh ratusan semut. Zat utama yang dimiliki oleh sarang semut adalah flavonoid, tanin, polifenol, tokoferol, magnesium, kalsium besi, fosfor, natrium dan seng. Flavonoid, tanin dan polifenol merupakan antioksidan kuat beberapa kali lebih kuat dari vitaman C dan E sehingga memberikan efek menurunkan risiko beberapa jenis beberapa kanker dan penyakit kardiovaskuler.
Berikut ini adalah jenis-jenis penyakit yang sudah terbukti dapat diatasi oleh Sarang Semut berdasarkan pengalaman empiris dari para pengguna.
·         Berbagai jenis kanker dan tumor; Seperti kanker payudara, otak, hidung, lever, paru-paru, usus, rahim, kulit, prostat, dan kanker darah (leukimia)
·         Jantung Koroner dan berbagai gangguan jantung
·         Stroke berat dan ringan
·         Membantu mengobati Lupus
·         Menghilangkan benjolan-benjolan pada payudara
·         Gangguan ginjal dan prostat
·         TBC & masalah paru-paru
·         Ambien (Wasir) baru maupun lama
·         Sakit kepala sebelah , Migrain
·         Reumatik
·         Melancarkan peredaran darah, pegal linu, dan nyeri otot
·         Meningkatkan vitalitas, memperbaiki dan meningkatkan stamina tubuh.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar